
Pertama kali mendengar kata linux pasti orang terbayang dengan sesuatu yang rumit, GUI yang tidak bersahabat, command-commad yang susah, pokoknya ‘Njilimet’ lah. Hehe... tapi apa iya itu saja yang terpikir? Pinguin (TUX) pasti itu yang terpikir pertama di benak kita. Benar bukan?
Seperti yang kita tau, linux memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem operasi rivalnya. Tau kan? Ya bener, sapa lagi kalo bukan si win**** punya booss bill gates. Salah satu kelebihan yang saya ketahui dari linux antara lain:
• Memiliki source-code yang tersebar dan tersedia bebas (OPEN SOURCE) sehingga kita bebas untuk mengembangkannya.
• Memiliki tingkat sekuritas yang lebih aman, karena masih minimnya para VM (Virus Maker) yang mebuat virusnya running dsiini. Dan yang jelas yang memusuhi linux akan akan menjadi musuh para "linuxer" seluruh dunia. (LEBAI). hehehe..
• Memiliki banyak komunitas, hal ini yang sangat saya suka. (Tanya Gratis bung). hehehe..
• Hampir semua aplikasi windows bisa jalan di linux.
• Memiliki sistem yang lebih stabil dari pada windows, Soalnya gak pernah denger linux hang apalagi sampai mengeluarkan BSOD (Blue Screen Of Dead). hehe
• Tidak perlu memiliki komputer canggih untuk bisa menggunkan linux. P3, RAM 128, Hardisk 20Gb. Ubuntu jalan2 aja.
• Dan yang pasti berlisensi public sehingga kita bebas untuk menggunakan dan memperjual-belikannya.
• Banyak distro linux yang berada sekarang ini. Seperti Ubuntu yang memiliki GUI yang bisa dibilang ’user friendly’.
Wah banyak juga ya...
Tapi sebenarnya bukan itu yang ingin saya bahas di artikel kali ini. Sesuai dengan judul artikel yang saya buat yaitu “LINUX” kok “PINGUIN” ya?. Mengartikan bahwa saya ingin membahas mengapa mascot dari linux kok Pinguin? Kenapa ya?..
Berikut kisah singkat dari si pinguin bisa jadi offical mascot dari linux....
Tux (juga dikenal sebagai Tux si Pinguin) adalah maskot resmi dari kernel Linux. Konsep memperkenalkan seekor pinguin sebagai maskot dari Linux datang dari Linus Torvalds, sang pencipta Linux. Tux kemudian dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996 setelah ide awal yang berasal dari Alan Cox dan penyempurnaan akhir oleh Linus Torvalds dalam milis kernel Linux. Orang pertama yang menamai penguin tersebut "Tux" adalah James Hughes yang menamainya berdasar "(T)orvalds (U)ni(X)".
Berikut Tux versi awal yang digambarkan oleh Larry Ewing:

Refrence : www.wikipedia.org
Jika Anda menyukai artikel ini klik Jempol untuk Donasi, Terimakasih...





0 komentar:
Posting Komentar